Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 15:47:25【Kabar Kuliner】498 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(52)
Sebelumnya: BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
Selanjutnya: Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
Artikel Terkait
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- Stafsus: MBG
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
Resep Populer
Rekomendasi

Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura

SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar

Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil

Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar